Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Penembakan Diler Kawasaki Kulonprogo Dinilai Bukan Teror

image-gnews
Suasana showroom Kawasaki di Wates Kulon Progo pasca menjadi sasaran tembak orang tak dikenal Selasa dini hari. (dok. Kawasaki Yogya)
Suasana showroom Kawasaki di Wates Kulon Progo pasca menjadi sasaran tembak orang tak dikenal Selasa dini hari. (dok. Kawasaki Yogya)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian setempat masih mendalami kasus penembakan showroom motor kawasaki PT Sumber Buana Motor Kulonprogo, DIY pada Selasa dini hari 26 Maret 2019. Dari penyelidikan awal, kepolisian menilai kasus itu tak termasuk dalam ranah teror.

"Kalau kami lihat dari penyelidikan awal ini bukan motif teror, tapi ada motif tersendiri," ujar Kapolres Kulonprogo Ajun Komisaris Besar Polisi Anggara Nasution dalam keterangannya Selasa 26 Maret 2019.

Baca: Jadi Sasaran Tembak, Begini Kondisi Dealer Kawasaki Kulonprogo

Anggara menuturkan dari olah tempat kejadian perkara yang dilakukan tim Inafis dari kondisi kaca dan lubang yang ada diduga berasal dari senapan angin atau air softgun. "Bukan teror karena melihat jenis peluru yang digunakan pelaku penembakan adalah peluru mimis, dari senapan angin, bukan peluru tajam," ujarnya.

Anggara menuturkan peluru mimis bukan berasal dari senjata api atau organik yang biasanya memakai peluru tajam. Penggunaan peluru tajam juga biasanya membuat objek tembakan mengalami tingkat kerusakan lebih hebat. Dalam kasus penembakan itu tembakan juga tak sampai menghancurkan kaca dealer.

Meski bukan motif teror kepolisian memastikan tetap mengusut tuntas kasus ini. "Kami terus mencari barang bukti terkait kasus ini dan melakukan pendalaman untuk menangkap pelakunya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggara menuturkan dari hasil olah TKP sementara pihaknya menemukan dua bekas tembakan yang tak sampai menghancurkan atau menembus ke dalam.

Baca: Kawasaki KLX Ini Rasa Ninja Tarikannya Garang, Biaya Modif?

Sebelumnya Kapolda DIY, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dhofiri, menuturkan belum mendalami kasus penembakan showroom sepeda motor di Kulonprogo itu. Ia masih akan melakukan cross check dengan jajaran Polres Kulonprogo terkait insiden tersebut.

Dhofiri juga memerintahkan kepada jajarannya untuk mendalami peristiwa penembakan yang terjadi dini hari itu. Dofiri menilai peristiwa penembakan itu terlalu jauh jika dikaitkan berkaitan dengan gelaran pemilihan umum pada April mendatang. "Ya itu terlalu jauh, tidak bisa berandai-andai. Semuanya masih di dalami," tuturnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

6 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

9 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

9 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

9 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

9 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

10 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

10 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

10 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.